Cerita ini begitu
singkat, tetapi perlu di kenang, sangat perlu di ingat terutama bagiku..
Andai dia tahu
Tuhan, jikalau aku sangat memerlukan dia untuk tetap disisku..
Untuk tetap berada
disampingku. Aku sangat perlu dia, beberapa tahun ini ku jalani hidupku tanpa
ia.
Semua ini salahku,
aku sadar aku yang membuat ia jauh, Tuhan..
Tapi, aku melakukan
itu karena aku ingi tahu, apa yang ia rasakan selama ini padaku..
Apa aku salah Tuhan?
Tetapi, dia menjawab
semua hal itu dengan kasar dan keras.
Sakit hati ini
Tuhan, rasanya seperti apa yang ku lakukan padanya selama ini sia-sia saja..
Selama ini aku masih
menunggu..
Sambil kuterus
menulis, dan membuat sesuatu tentang dia, Tuhan. Aku tau tanpa ku berbicara seperti Kau pun sudah
lebih tahu.
Andaikan dia melihat
aku, aku yang selama ini masih menunggunya. Sampai saat ini dia belum
menampakan rasa padaku lagi.
Aku sangat ingat,
saat kita berdua bergandeng tangan tak sengaja, menengok ku selalu dirumahku,
hal yang paling ku ingat saat itu kau memelukku.. hal itu sulit sekali
kulupakan, sangat sulit.
Pada waktu itu ku
sudah memiliki sebuah benih-benih rasa padanya. Tapi, ku terlalu menanggapinya
dengan berlebihan.. hingga akhirnya dia pun pergi..
Hingga saat ini aku
mencoba, dan masih mencoba untuk membuatnya kembali padaku. Ternyata hal itu
sangatlah sulit dari yang ku bayangkan selama ini. Bertahun ingin aku
mendekatinya lagi.. tapi sulit. Sepertinya hatinya takkan pernah terbuka lagi
untukku.
Atau ini hanya
sementara?
Aku berharap ini
hanya sementara..
Tapi, aku terkadang
takut, dan sangat takut.. dia akan bersama yang lain.. padahal aku selalu
disini ada untuknya, percayalah..
Tuhan, Bantu aku..
Bantu aku untuk
memilikinya lagi..
Kembalikan dia
Tuhan..
Aku Butuh Dia.
Love
You More Than This.
Saturday, June
28, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar